RezDown7

Pertanyaan Malaikat Munkar & Nakir Di Alam Kubur (Barzah) - Assalamualaikum, Tau kah anda tentang pertanyaan yang akan di ajukan oleh malaikat Munkar dan Nakir kepada kita di alam kubur (barzah) nanti setelah kita meninggal dunia? Jawabannya pasti ada yang "YA" dan ada yang "Tidak", untuk yang sudah mengetahui, alhamdulillah untuk yang belum mengetahui mari kita cari tau bersama. Mudah-mudahan postingan ini ada manfaatnya terkhusus untuk admin sendiri dan untuk para pengunjung rezdown7.com.


Berikut adalah pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir kepada mayit di alam kubur (Alam Barzah) :

• Siapa Tuhanmu?
• Siapa Nabimu?
• Apa Agamamu?

Berikut ini adalah jawaban atas pertanyaan malaikat Mungkar dan Nakir :

• Siapa Tuhanmu? Allah Subhanahu Wa Ta'ala
• Siapa Nabimu? Muhammad Shallalahu 'alaihi wasallam
• Apa Agamamu? Islam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ، أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ. يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَاْلآخَرُ النَّكِيْرُ
Apabila seorang hamba telah diletakkan di dalam kuburnya, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam dan biru. Salah satunya disebut Al-Munkar dan yang lain disebut An-Nakir.” (HR. At-Turmudzi dan dihasankan oleh syaikh Al AlBani dalam tahqiqnya atas ”Syarh Aqidah Thahawiyyah” hal. 399)

 Rasulullah shallalahu 'alahi wasallam bersabda:

(الْمُسْلِمُ إِذَا سُئِلَ فِي الْقَبْرِ: يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. فَذَلِكَ قَوْلُهُ: يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ)
"Seorang hamba yang muslim bila ditanya di dalam kuburnya, niscaya dia akan bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah. Maka itulah yang dimaksud dengan firman Allah Ta’ala: ‘ Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat’." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Di atas ini adalah hanya gambaran, bagaimana formatnya atau apalah nantinya hanya Allah subhanahu Wata'ala yang tahu, apakah kita ditanya dalam keadaan berfikir atau jawaban kita akan di jawab karena keimanan kita. Entahlah...
Wallahu a'lam

Note : Kalau Ada Yang Kurang/Salah tolong dibenarkan dan beritahu saya di kotak komentar.