Home
»
Artikel
»
Islam
»
»
Rahasia Sunnah Nabi Muhammad SAW : Larangan Meniup Air Panas dan Larangan Minum Sambil Berdiri
Rahasia Sunnah Nabi Muhammad SAW : Larangan Meniup Air Panas dan Larangan Minum Sambil Berdiri
Rabu, 12 Desember 2012
-
6:45 AM
|
11
Comments |
Rezkiji
|
Edit Entri
Rahasia Sunnah Nabi Muhammad SAW : Larangan Meniup Air Panas Saat Minum dan Larangan Minum Sambil Berdiri - Assalamualaikum, kali ini saya akan membagikan artikel islami ttg rahasiah dibalik larangan Nabi Muhammad SAW tentang Meniup Air Panas Saat Minum dan Minum Sambil Berdiri.
Fakta Ilmiah :
Alasannya ialah reaksi yang ditimbulkan jika senyawa air dan karbondioksida menyatu. Karna jika meniup air panas, struktur molekul dalam air akan berubah menjadi zat asam yang membahayakan kesehatan. Dan ternyata dalam penelitian dan analogi Science modern, jika air panas (H2O) bertemu karbondioksida (CO2) yang dihembuskan oleh mulut (manusia mengeluarkan CO2), maka akan menghasilkan persenyawaan H2CO3, asam karbonat. Dan jika asam karbonat ini masuk kedalam tubuh manusia, maka bila prosesnya berlangsung terus menerus dpt memberikan efek kurang baik bagi tubuh kita.
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani menjelaskan bahwa minum dan makan sambil duduk lebih menyehatkan, aman, enak, dan menjaga kehormatan. Sebab, apa yang dimakan dan diminum sambil duduk akan melewati dinding perut dengan pelan dan lembut. Sedangkan, minum sambil berdiri menyebabkan jatuhnya air ke dasar perut dengan keras dan menghantamnya. Jika hal ini terjadi secara berulang-ulang dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan perut menjadi longgar dan lemah. Selanjutnya, perut akan sulit mencerna.
Dahulu, Nabi pernah minum sambil berdiri karena kondisi darurat yang menghalanginya untuk minum sambil duduk, seperti keadaan sesak di tempat-tempat yang suci. Beliau tidak menjadikan hal itu sebagai kebiasaan dan terus-menerus. Di samping itu, makan sambil berjalan juga tidak sehat, sebagaimana yang telah diketahui masyarakat muslim.
Dr. Ibrahim Ar-Rawi menyatakan bahwa manusia ketika berdiri dalam keadaan tertekan dan alat penyeimbang dalam syarafnya dalam keadaan sangkat aktif. Sehingga, ia melakukan kontrol penuh terhadap seluruh otot tubuh untuk melakukan keseimbangan dan berdiri tegak. Hal itu membuat manusia tidak mampu mendapat ketenangan dari organ tubuh yang berfungsi untuk aktifitas makan dan minum. Ketenangan ini hanya diraih manusia saat dalam kondisi duduk. Sebab, sejumlah otot dan syaraf dalam keadaan tenang dan santai, pancaindra normal, serta respon sistem pencernaan terhadap makanan dan minuman juga semakin baik.
TAHUKAH ANDA
Fakta lainnya, makan dan minum yang dilakukan dengan berdiri secara terus-menerus akan membahayakan dinding usus dan beresiko menyebabkan lukan pada lambung. Menurut para dokter, 95 % luka pada lambung terjadi di tempat-tempat jalan masuknya makanan atau minuman. Saat berdiri, akan terjadi pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah. Ini terkadang menyebabkan rasa sakit dan mengganggu fungsi pencernaan. Akibatnya, seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Sumber Acuan : Hikmah Sunnah dan Disinilah
- Larangan Meniup Air Panas Saat Minum :
Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum.” (HR. Al-Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)
Fakta Ilmiah :
Alasannya ialah reaksi yang ditimbulkan jika senyawa air dan karbondioksida menyatu. Karna jika meniup air panas, struktur molekul dalam air akan berubah menjadi zat asam yang membahayakan kesehatan. Dan ternyata dalam penelitian dan analogi Science modern, jika air panas (H2O) bertemu karbondioksida (CO2) yang dihembuskan oleh mulut (manusia mengeluarkan CO2), maka akan menghasilkan persenyawaan H2CO3, asam karbonat. Dan jika asam karbonat ini masuk kedalam tubuh manusia, maka bila prosesnya berlangsung terus menerus dpt memberikan efek kurang baik bagi tubuh kita.
- Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri :
Anas R.A meriwayatkan bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri. Qatadah menjelaskan, “Lalu kami bertanya, ‘kalau makan ?’ Beliau bersabda, ‘kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji.” (HR. Muslim)
Abu Haurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda :Fakta Ilmiah :
“Janganlah seorang diantara kalian minum sambil berdiri. Barangsiapa yang lupa hal itu, hendaklah ia memuntahkannya.” (HR. Muslim)
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani menjelaskan bahwa minum dan makan sambil duduk lebih menyehatkan, aman, enak, dan menjaga kehormatan. Sebab, apa yang dimakan dan diminum sambil duduk akan melewati dinding perut dengan pelan dan lembut. Sedangkan, minum sambil berdiri menyebabkan jatuhnya air ke dasar perut dengan keras dan menghantamnya. Jika hal ini terjadi secara berulang-ulang dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan perut menjadi longgar dan lemah. Selanjutnya, perut akan sulit mencerna.
Dahulu, Nabi pernah minum sambil berdiri karena kondisi darurat yang menghalanginya untuk minum sambil duduk, seperti keadaan sesak di tempat-tempat yang suci. Beliau tidak menjadikan hal itu sebagai kebiasaan dan terus-menerus. Di samping itu, makan sambil berjalan juga tidak sehat, sebagaimana yang telah diketahui masyarakat muslim.
Dr. Ibrahim Ar-Rawi menyatakan bahwa manusia ketika berdiri dalam keadaan tertekan dan alat penyeimbang dalam syarafnya dalam keadaan sangkat aktif. Sehingga, ia melakukan kontrol penuh terhadap seluruh otot tubuh untuk melakukan keseimbangan dan berdiri tegak. Hal itu membuat manusia tidak mampu mendapat ketenangan dari organ tubuh yang berfungsi untuk aktifitas makan dan minum. Ketenangan ini hanya diraih manusia saat dalam kondisi duduk. Sebab, sejumlah otot dan syaraf dalam keadaan tenang dan santai, pancaindra normal, serta respon sistem pencernaan terhadap makanan dan minuman juga semakin baik.
TAHUKAH ANDA
Fakta lainnya, makan dan minum yang dilakukan dengan berdiri secara terus-menerus akan membahayakan dinding usus dan beresiko menyebabkan lukan pada lambung. Menurut para dokter, 95 % luka pada lambung terjadi di tempat-tempat jalan masuknya makanan atau minuman. Saat berdiri, akan terjadi pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah. Ini terkadang menyebabkan rasa sakit dan mengganggu fungsi pencernaan. Akibatnya, seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Sumber Acuan : Hikmah Sunnah dan Disinilah
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Entri Populer
- Daftar Kode Warna | HTML
- Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Senior, U-23 Dan U-19 | Update Terbaru
- New Guest Book | RezDown7.Com
- Followers | RezDown7.Com
- Cara Menambahkan Widget Google Translate Di Blog
- Cara membuat Tombol Like Facebook di Blogspot
- Belajar Cara Membuat Tulisan/Gambar Bergerak Dengan Marquee
- Cara Setting Blog [Blogger.Com]
- Cera Membuat Efek Gambar Dengan MouseOver
- Cara Agar Blog Otomatis Redirect Ke Versi Mobile Saat Di Buka Melalui HP
subhanalloh,informasi yang bagus dan bermanfaat..
BalasHapusalhamdulillah, ilmu bertambah lagi :D ! trims banyak atas infonya !
BalasHapusterimakasih...
BalasHapushatur nuhun info na :)
BalasHapusJazakallah Khair :)
BalasHapusmelalui artikel diatas,, semakin meyakinkan kita bahwa islam itu sempurna, thanks
BalasHapusDI JUAL !!!
BalasHapusFILTER SEVENSTAR PENGHASIL AIR OXYGEN + ALKALI berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, membersihkan pestisida pd buah-buahan dan sayuran serta menyuburkan tanaman hampir mati..
Pemesanan hub.082270342447 - pin BB : 277D080F, Email FB : fahrulrazi411@gmail.com
wah saya baru tau
BalasHapusArtikel yang menarik. Saya mau izin share ya, admin
BalasHapusbanyak manfaat di balik sunnah Rosullullah, dan hal ini hanya bisa dibuktikan oleh orang yang cinta kepada Sunnah Rosullullah. thanks
BalasHapusTerimakasih atas ilmunya...(:
BalasHapus