Tata Cara Shalat Sunnat Dhuha Beserta Keutamaan
Jumat, 15 Februari 2013
-
7:26 PM
|
23
Comments |
Rezkiji
|
Edit Entri
Tata Cara Shalat Sunnat Dhuha Beserta Keutamaan - Assalamualaikum, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan postingan/artikel yang berkaitan dengan Shalat Sunnat Dhuha. Mari kita belajar bersama untuk menghidupkan sunnah Rasulullah SAW untuk meraih ridho Allah SWT.
Keutamaan :
Manfaat :
Manfaat atau faedah salat duha yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh orang yang melaksanakan salat duha adalah dapat melapangkan dada dalam segala hal terutama dalam hal rizki, sebab banyak orang yang terlibat dalam hal ini.
Dr. Ebrahim Kazim -seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy-menyatakan bahwa gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.
Terlebih lagi shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat, "Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin. Zat ini sejenis morfin, termasuk opiat. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol."[http://id.wikipedia.org/wiki/Salat_Duha]
Waktu Dan Raka'at :
Dari Hadist-hadist diatas dapat disimpulkan Jumlah rakaat salat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
Tata Cara :
1. Niat
(Niat Pekerjaan Hati, tidak perlu dilafadzkan)
2. Samahalnya shalat lainnya, lakukan rukun-rukun shalat secara berurutan.
3. Raka'at Pertama membaca surah Al-Fatihah dan sesudahnya Membaca Surah Lainnya yang sudah dihapal
4. Raka'at Kedua Sama halnya dengan Raka'at Pertama Membaca Al-Fatihah dan surah lainnya yang sudah di hapal.
5. Salam
Do'a
Tidak diwajibkan membaca doa tertentu. do'a dibawah bukanlah dari hadits, tapi boleh diamalkan selama tidak dirutinkan dan tidak diyakini datang dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam.
Barang siapa shalat Duha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
"Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi)
"Rasulullah bersabda di dalam Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
"Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)
"Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat Dhuha.” (HR Muslim)
Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah berfirman : “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya “ (HR.Hakim dan Thabrani).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.” (HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan)
Beliau berwasiat kepadaku tentang 3 hal, yang sejak itu aku tidak pernah meninggalkannya :
Pertama - Hendaknya aku tidak tidur sebelum mengerjakan SHALAT WITIR
Kedua - Hendaknya aku tidak meninggalkan dua rakaat SHALAT DHUHA (karena shalat DHUHA adalah shalatnya ’awwabin’-orang yg bertobat kepada ALLAH SWT serta meninggalkan maksiat)
Ketiga - Hendaknya aku BERPUASA 3 HARI setiap bulan - (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
Siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 2 rakaat – dia tidak akan dicatat dalam kelompok orang-orang yang Lupa.
Siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 4 rakaat – dia dicatat dalam kelompok orang-orang yang Ahli Ibadah.
Siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 6 rakaat – pada hari itu segala kebutuhannya Dicukupi oleh Allah SWT.
Siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 8 rakaat – maka Allah SWT mencatatnya termasuk golongan yang TUNDUK dan menghabiskan waktunya untuk Beribadah, Dan
siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 12 rakaat – maka Allah SWT membangunkan baginya sebuah istana indah dalam Surga. Tidak ada dalam sehari-semalam kecuali Allah SWT pasti memberikan anugrah serta sedekah kepada hambaNYA. (HR. Thabrani dan Abu Daud).
Manfaat :
Manfaat atau faedah salat duha yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh orang yang melaksanakan salat duha adalah dapat melapangkan dada dalam segala hal terutama dalam hal rizki, sebab banyak orang yang terlibat dalam hal ini.
Dr. Ebrahim Kazim -seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy-menyatakan bahwa gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.
Terlebih lagi shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat, "Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin. Zat ini sejenis morfin, termasuk opiat. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol."[http://id.wikipedia.org/wiki/Salat_Duha]
Waktu Dan Raka'at :
Dari Zaid bin Arqam rhadyallaha 'anhu berkata : "Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha. Ia bersabda,?Salat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari). (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
Secara bahasa “Dhuha” diambil dari kata ad-Dhahwu [arab: الضَّحْوُ] artinya siang hari yang mulai memanas.
Sedangkan menurut ulama ahli fiqh : ”Waktu ketika matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari). (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 27/221).
Ada tiga waktu di mana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kami untuk melaksanakan shalat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami:
1. ketika matahari terbit sampai tinggi
2. ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir dan
3. ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam. (HR. Muslim no. 1926)
Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari. (HR. Muslim).
Penjelasan:Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00 AM, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak onta.
Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat. (HR Abu Daud)
Rasulullah bersabda di dalam Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya." (HR Hakim & Thabrani)
Wahai anak Adam, cukupilah aku dengan melakukan empat rakaat shalat dhuha pada pagi hari, maka aku akan mencukupi kebutuhanmu pada akhir hayatmu" (HR Ahmad & Abu Ya’la).
Siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 2 rakaat – dia tidak akan dicatat dalam kelompok orang-orang yang Lupa.
Siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 4 rakaat – dia dicatat dalam kelompok orang-orang yang Ahli Ibadah.
Siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 6 rakaat – pada hari itu segala kebutuhannya Dicukupi oleh Allah SWT.
Siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 8 rakaat – maka Allah SWT mencatatnya termasuk golongan yang TUNDUK dan menghabiskan waktunya untuk Beribadah, Dan
siapa yang mengerjakan shalat Dhuha 12 rakaat – maka Allah SWT membangunkan baginya sebuah istana indah dalam Surga. Tidak ada dalam sehari-semalam kecuali Allah SWT pasti memberikan anugrah serta sedekah kepada hambaNYA. (HR. Thabrani dan Abu Daud).
Dari Hadist-hadist diatas dapat disimpulkan Jumlah rakaat salat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
Tata Cara :
1. Niat
(Niat Pekerjaan Hati, tidak perlu dilafadzkan)
2. Samahalnya shalat lainnya, lakukan rukun-rukun shalat secara berurutan.
3. Raka'at Pertama membaca surah Al-Fatihah dan sesudahnya Membaca Surah Lainnya yang sudah dihapal
4. Raka'at Kedua Sama halnya dengan Raka'at Pertama Membaca Al-Fatihah dan surah lainnya yang sudah di hapal.
5. Salam
NOTE : mengenai adanya bacaan" surah tertentu yang diwajibkan dalam shalat dhuha, saya tidak mengutipnya karena hadist tentang itu di anggap lemah. Wallahu A'lam.
Silahkan baca artikelnya disini :
http://rumaysho.com/hukum-islam/shalat/3032-apakah-ada-bacaan-surat-tertentu-dalam-shalat-dhuha.html
http://www.konsultasisyariah.com/surat-yang-dibaca-ketika-shalat-dhuha/
Do'a
Tidak diwajibkan membaca doa tertentu. do'a dibawah bukanlah dari hadits, tapi boleh diamalkan selama tidak dirutinkan dan tidak diyakini datang dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam.
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ
ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.
Artinya: Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.
Refer. Internet
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Entri Populer
- Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Senior, U-23 Dan U-19 | Update Terbaru
- Trik Mengetahui Jumlah Download Pada File Hosting - Google Drive
- Cara Mudah Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows7
- Tata Cara Shalat Tahajud Beserta Do'a
- Membuat Tombol Shutdown, Restart, Sleep & Hibernate Di Windows 8.1
- Cara Mengubah Tampilan Android Menjadi iOS/iPhone || iPear HD v.1.0.0.6
- Install Skype Di Ubuntu 12.10 | Quantal Quetzal
- Cara Menampilkan Icon My Computer / This PC Pada Desktop Di Windows 10
- Download Game Clash Of Clans 2016 - COC Terbaru Apk
- Cara Merubah Warna Crowd Supporters di PES 2013
terima kasih atas tuntunan shalat dhuhanya semoga anda mendapatkan pahala atas ini
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusTerima Kasih, Alhamdulillah ini sangat bermanfat.
BalasHapusSemoga anda senantiasa diberi kebaikan oleh Allah SWT..
Akhi,,,maaf untuk perumpamaan waktu sholatnya kurang tepat,mohon di koreksi,atau tampilkan referensinya jika akhi memang mau memuat itu,setelah sholat subuh pun sudah haram,setelah sholat ashar sampai magrib pun haram.Syukron
BalasHapusOia maaf saya koreksi akhi,,,untuk sholat duha di dalam hadist tidak ada keterangan jam,semua waktu sholat diperumpakan dengan peredaran matahari atau alam,biar orang tidak salah menafsirkan karena kita tahu di indonesia ada juga jam 6 sudah ada matahari terbit dan itu bisa dilakukan sholat duha.Syukron.
BalasHapus#COPAS#
BalasHapusDari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang
mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum
begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya
mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada
selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena
sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH
adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari
pembaringannya karena tersengat panasnya matahari”.
[HR. Muslim]
Penjelasan:
Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari
itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00 AM, adapun
sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang
sinarnya dapat membangunkan anak onta.
-------------
Semoga bermanfaat saudara, terimakasih atas komentarnya
Mungkin butuh referensi akh mengenai jam nya. dan tidak hanya pakai satu dalil tanpa melihat dalil lainnya. ada banyak kok penjelasan ulama mengenai hal tersebut. tapi baru kali ini sy mendapati yang mensyaratkan jam 8-11.
Hapuskemudian yang mengqiyaskan itu siapa akh, karena ada daerah jam 12 siang pun masih dingin. jadi kalau pakai patokan panas,sepertinya agak susah.
satu lagi akh, antum mencantum kan referensi dari rumaysho. com dan konsultasi syariah. com kan?
silakan baca di kedua web tersebut akh, penjelasan mengenai waktu sholat duha.
:)
Mau tanya apakah bacaan shalat dhuha boleh dikeraskan seperti bacaan pada shalat maghrib, isya dan subuh atau di baca dalam hati seperti shalat ashar dan dhuhur. Terima kasih atas jawabnya
BalasHapusok
BalasHapusBismillah....
BalasHapussangat membantu!!
lakukan tiap hari, dapatkan rejeki lebih baik
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMohon Maaf Saya Harus Menghapus Komentar Anda Karna Memasukkan Link Aktif, namun sy akan posting ulang.
Hapus--------------------
wa2n tips - July 5, 2014 at 4:31 PM
Peluang Bisnis Dahsyat Yusuf Mansur. "Orang islam harus KAYA"
dan "Beli Kembali Aset Indonesia" dengan INDONESIA BERJAMAAH
Segera Amankan Posisi Anda, Segera JOIN bersama
Komunitas VSI , bisnis terbaru Ustadz Yusuf Mansur
Dengan Produk V-pay ( Virtual Payment ) Anda akan
dimudahkan dalam hal urusan pembayaran listrik,
telpon, pulsa, PDAM, TV Berbayar, Internet, cukup dari genggaman anda saja . Transaksi dapat dilakukan
melalui Website, SMS, Android, BlackBerry, iPhone dan YM dan anda mendapatkan casback disetiap transaksi anda dan mitra di jaringan anda.
Penasaran Dengan Bisnis Ustd. Yusuf Mansur ini Kunjungi Website:
http://leadervsi.com/wan-vsi
Begitu banyak faedah2 dalam menjalankan shalat dhuha
BalasHapusYuk kita semakin semangat dalam menjalankan shalat dhuha :)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusTrimalasih
BalasHapusTerima kasih banyak, tulisannya sangat bermanfaat :)
BalasHapussholat duha, biar tujuany dunia nya dimudahkan boleh gak?
BalasHapussemoga senantiasa alloh swt slalu melimpahkn rzky yg berkah untuk keluargaku... ammmin
BalasHapusklo ibadah kan harus ikhlas yaa,, klo sholat duha niatnya biar dimudahkan rezekinya boleh gak?
BalasHapusrugi banget klo nggak bisa melaksanakan sholat dhuha.. semoga yg udah jalan tetap bisa istiqomah..
BalasHapussaya ingin menanyakan, jika mengerjakan dalam 12 rakaat itu berarti 6x salam kah? berarti harus mengerjakan 2 rakaat dalam 6x?. itu saja yg saya ingin tanyakan dan terima kasih atas tulisan yg bermanfaat:)
BalasHapusMakasih info nya mas,,mau tanya setelah membaca al fatihah apa ada surat lain yang di sunah kan untuk di baca? terima kasih info nya
BalasHapus