Do'a berbuka puasa yang benar sesuai hadits shahih --- Assalamualaikum, kesempatan kali ini rezdown7 akan memberikan info Islami, yakni mengenai do'a berbuka puasa yang sesuai tuntunan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam. Ummat Islam harusnya mengetahui bagimana derajat dalil dari ibadah-ibadah yang dilakukannya, shahih-kah, lemah kah atau mungkin palsu. Karna itulah salahsatu bukti jika seorang muslim tersebut telah Ittiba/Mengikuti Rasulullah Shallalhu 'Alaihi Wasallam, karna ulama mengatakan syarat diterimanya ibadah ialah Ikhlas hanya kepada Allah subhanahu Wata'ala dan Ittiba', mengikuti Rasulullah baik bersumber dari Al Qur'an dan Hadits Shahih.

doa puasa yang benar, doa berbuka puasa sesua hadits, doa berbuka puasa sesuai tuntunan Rasulullah

Berikut Do'a berbuka puasa yang shahih sbb :
Berhubung ini do'a berbuka puasa dan dilihat dari arti doanya, doa ini dibaca setelah menyantap beberapa makanan dan meminum air. Tapi sebelum makan ada adab yang diajarkan Rasulullah, yaitu membaca basmalah.

بِسْمِ اللَّهِ
Bismillaah
"Dengan menyebut nama Allah"

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
 يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
"Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada di dekatmu."
[HR Bukhari no. 4957] dan [Muslim no. 3767]
.
Untuk Download Audionya Klik Disini
Atau Play
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahaba Dzoma’u Wabtallatil ‘Uruuqu Wa Tsabatal Ajru Insya Allah
"Telah hilang rasa dahaga, dan dan telah basah kerongkongan, serta telah tetap pahala insya Allah."

Ibnu 'Umar Radhiyallahu 'Anhuma yang menuturkan :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

"Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila berbuka beliau berdoa Dzahaba Dzoma’u Wabtallatil ‘Uruuqu Wa Tsabatal Ajru Insya Allah."
[HR. Abu Dawud no. 2357, al-Daruquthni, no. 2242. Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud, no. 2066 menghukuminya sebagai hadits hasan, al-Imam al-Daruquthni mengatakan: Isnadnya hasan, Al-Hakim mengatakan: Ini hadits shahih, dan Al-Hafidz Ibnul Hajar mengatakan: Ini hadits hasan]

Doa Berbuka Puasa yang dikenal masyarakat :
Pertama:

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
”Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa & dgn rezeki-Mu aku berbuka.”
Sumber dalil:

عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa & dgn rezeki-Mu aku berbuka).”

Kedua:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa & kepada-Mu aku beriman, & dgn rizki-Mu aku berbuka

Kedua Lafadz Doa diatas Dinilai  dho’if/Lemah .

**Untuk mengetahui mengapa Kedua Do'a diatas dinilai lemah derajat haditsnya, silahkan buka link berikut :
http://muslimah.or.id/ramadhan/doa-berbuka-puasa-yang-shahih.html
Wallahu A'lam

8 komentar :

  1. duh! ishmah baru tahu ini..
    mau coba biasain dulu doanya.. karena masih baru denger :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan mba', saya udh tambahin tuh file audionya.
      moga bermanfaat.

      Hapus
  2. Alhamdullilah..terima kasih atas share yang sangat bermanfaat ini..SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama" mas Icah, Selamat Berpuasa
      taqabbalallahu minna wa minkum

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Do"a itu keluar dari lubuk sanubari yang paling dalam,apapun do"a nya bila untuk kebaikian diri dan umat insyaallah akan dikabulkan, jadi menurut pendapat saya yang namanya Do'a Dho"if atau Shahihi... tergantung yang mengucapkannya..... apapun doa kalau diucapkan tulus dan ikhlas semata mata hanya untuk Allah pasti anka di ajabahi... Insyaallah...amin...

    BalasHapus
  5. Hadits mursal dari Imam Abu Dawud yang mengandung doa tersebut, bukanlah hadits dhaif, melainkan hadits yang derajatnya minimal adalah hasan. Ini berarti hadits tersebut dapat dijadikan hujjah dan sah untuk diamalkan kaum muslimin.

    BalasHapus
  6. infonya bermanfaat
    terima kasih artikelnya

    BalasHapus

Dimohon Untuk Tidak Melakukan KOMENTAR SPAM!!
- Memasukkan Link Aktif
- Promo/Iklan
- Komentar Tidak Sesuai Postingan
- Posting Berualang-Ulang

Tiket Pesawat Murah - Promo

Kaos Dakwah Islami

Kaos Dakwah Islami